Sejak diumumkan pada awal Maret 2020, hingga kini orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia sudah mencapai angka 9ribu dan tidak ada informasi pasti kapan wabah pandemi ini akan berakhir. Banyak berita yang beredar mengenai virus corona, mulai dari gejala virus corona, penyebab terinfeksi hingga cara-cara pengobatan pun sudah banyak di internet.
Pemerintah saat ini sudah berupaya keras untuk menanggulanginya dengan beragam cara, seperti memberikan himbauan, peraturan, hingga kebijakan. Lalu sebagai warga negara, apa yang harus dilakukan untuk membantu pemerintah? Tidak ada acara lain, yaitu tetap #dirumahaja, rajin cuci tangan, dan menjaga kesehatan tubuh.
Siapa pun bisa terinfeksi virus corona, namun bayi, anak kecil, lansia yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah akan lebih rentan terinfeksi. Oleh karena itu, mengetahui semua hal seputar virus corona sangat diperlukan. Yuk, simak penjelasan mengenai serba-serbi seputar virus corona!
Apa Itu Virus Corona
Virus Corono, atau dikenal sebagai Covid-19 ini merupakan bagian dari keluarga besar virus yang menyerang saluran pernafasan yang menyebabkan terjadinya infeksi dalam organ pernafasan bagian atas, layaknya penyakit flu. Bahkan virus ini bisa menyebabkan kematian, jika tidak segera dirawat secara intensif.
Virus yang merupakan jenis terbaru dari coronavirus (HCoVs) ini yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Hingga saat ini virus ini sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Penyebab Infeksi dari Virus Corona
Pada umumnya virus corona bisa menular kepada orang lain melalui, droplet yakni percikan air liur yang keluar karena batuk atau bersin. Bahkan untuk meminimalir penularan yang terjadi, WHO menyarankan untuk menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah. Memang untuk kasus yang terkonfirmasi pada awal ditemukannya virus ini di Wuhan, adanya dugaan bersumber dari hewan. Namun kini penularannya ini bisa dari manusia ke manusia.
Sedangkan untuk masa inkubasi sendiri, belum dipastikan berapa lama prosesnya. Data awal menyebutkan proses inkubasi virus tersebut berkisar 2-14 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh.
Gejala Virus Corona
Banyak gejala yang ditimbulkan ketika seseorang terinfeksi virus ini. Mulai dari gejala ringan, seperti demam > 38 derajat celcius, batuk, sakit tenggorokan, hingga sakit kepala. Namun ada juga gelaja yang berat dan infeksinya akan menyebabkan bronchitis dan pneumonia akut dengan tanda-tanda seperti sesak nafas, nyeri dada, sesak nafas, demam tinggi, dan batuk yang mengeluarkan lender.
Tentu infeksi ini akan diperparah jika seseorang sudah mengidap penyakit bawaan yang sudah alam dan akut. Secara otomatis dengan kondisi ini menyebabkan sistem imun dalam tubuhnya menjadi lemah dan harus segera ditangani secara intensif.
Di tengah pandemi ini, akan sangat wajar ketika orang memiliki kekhawatiran bahkan bisa menjadi stres yang berlebihan bahwa dirinya terinfeksi virus corona atau tidak. Kondisi ini disebut psikosomatis yang jika dibiarkan akan bisa mengganggu sistem imun tubuh. Tapi tenang dan jangan khawatir, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk membuat janji dan berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi atas masalah kesehatan akibat dari psikosomatis ini.
Cara Pencegahan Penularan Virus Corona
Setiap pasien yang sudah dikatakan positif, harus segera di bawa ke rumah sakit dan dilakukan isolasi dan pengobatan untuk mengurangi gejala-gejala yang ada di dalam tubuh. Namun memang, saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari virus ini.
Selain itu, untuk mencegah penularan yang semakin banyak tentu ada hal-hal yang bisa kita lakukan:
1. Stay di rumah saja
Stay di rumah akan mengurangi pertemuan dengan banyak orang, sehingga ini akan membantu mengurangi penyebaran sekaligus terhindari dari virus ini. Bahkan saat ini, pemerintah sudah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang meminta untuk setiap warga untuk tetap berada di rumah.
2. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik. Lakukan ini di setiap aktivitas khususnya ketika berada di luar rumah. Ini dilakukan karena kita tidak tahu siapa yang membawa dan menularkan virus ini. Saat ini, sudah ada OTG (orang tanpa gelaja) yang sangat sulit terdeketsi.
3. Gunakan masker jika keluar rumah
Pastikan Anda selalu menggunakan masker ketika terpaksa harus keluar untuk beraktivitas. Dengan memakai masker, kita bisa menghindari penularan melalui droplet (air liur yang keluar ketika seseorang batu atau bersin). WHO merekomendasikan untuk menggunakan masker N95, namun jika tidak ada maka alternatifnya bisa menggunakan masker bedah ataupun masker kain.
4. Patuhi dan Jalankan etika batuk
Untuk menyetop penyebaran, etika batuk harus diperhatikan dan dijalankan. Mulai dengan menutu hidung dan mulut menggunakan siku ketika batuk. Atau bisa menggunakan tisu dan segera dibuang.
5. Menerapkan Social distancing
Lakukan social dan physical distancing ketika berada di luar rumah khususnya ketika berada di angkutan umum ataupun berbelanja di swalayan dengan jarak minimal 1-2 meter.
6. Selalu menjaga kesehatan dan imun tubuh
Selama proses PSBB ini, sebaiknya Anda dan keluarga mulai untuk melakukan aktivitas fisik seperti untuk menjaga kesehatan dan daya imun tubuh tetap dilakukan.
7. Hubungi call center Covid-19
Ketika mengalami gejala-gejala khususnya gejala ringan yang disebutkan di atas, maka akan lebih baik jika Anda bisa menghubungi call center terkait covid-19 atau bisa mendatangi fasilitas kesehatan untuk memeriksa kondisi tubuh Anda.
8. Jangan memaksakan untuk mudik
Terkait ini, sudah ada aturan pemerintah yang melarang untuk mudik pada Idul Fitri tahun 2020 ini. Hal ini untuk mencegah penularan dari daerah yang menjadi episentrum penularan (zona merah) yang saat ini berada di Jabodetabek ke luar daerah-daerah di luar area tersebut. Tenang ko, silahturahmi saat Lebaran kini bisa dilakukan dengan video call.
Dengan memahami serba serbi seputar virus corona, seperti mengetahui penyebab, gelaja virus corona hingga cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan ini demi menjaga diri kita dan keluarga sekitar kita.
Yuk, mari kita dukung semua peraturan pemerintah untuk tetap stay #dirumahaja. Dengan harapan pandemi wabah virus corona ini bisa segera berlalu dan semua kembali berjalan normal kembali.