Doffie.com, Berita Pendidikan – Tahun ajaran baru 2019-2020 sudah dimulai per awal Januari 2019 tepatnya 1 minggu setelah liburan tahun baru 2019. Pastinya kondisinya para orang tua akan dipusingkan untuk memilih sekolah anak kualitas terbaik dan favorit, khususnya yang berusia 6-7 tahun. Namun, memang sekolah-sekolah khususnya sekolah swasta favorit sudah open house mulai dari September 2018 untuk pendaftaran tahun ajaran baru di 2019 nanti. Kondisi ini para orang tua datang ke sekolah swasta favorit sebelum liburan akhir tahun 2018 untuk cari informasi seputar sekolah tersebut.
Menurut psikolog dan penulis freelance, Bondhan Kresna W. yang dikutip dari Kompas.com ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan memilih sekolah anak. Apa saja faktor-faktor tersebut?
Kembalikan Tujuan sebagai Orangtua
Dalam dunia parenting, masalah pendidikan juga memberikan andil yang cukup besar dalam tumbuh kembang anak. Lalu, apakah kita memberikan pendidikan anak melalui sekolah ini bertujuan untuk membangun karakter si anak sekaligus bantu anak dalam menyalurkan bakatnya? Atau tujuan lainnya yang berhubungan dengan masa depan si anak, khususnya karir pekerjaan setelah dewasa nanti? Itu semua tergantung pilihan dari si orangtuanya.
Lihat Visi Misi Sekolah
Jika pendapat Bondhan Kresna W. bahwa dirinya tidak akan memilih sekolah-sekolah anak yang melakukan tes seleksi dan ini otomatis anak-anak yang kurang pintar akan tersingkir. Bondhan Kresna W. juga menambahkan bahwa visi misi, budaya yang ada di sekolah, dan juga karakter para guru ini akan membantu pengaruhi perkembangan karakter si anak. Ini bisa langsung bis terlihat ketika bertanya ketika kepala sekolah dan guru menjawab seputar sekolah tersebut.
Lihat Perilaku Guru dan Staf Sekolah
Bagus tidaknya sekolah sebagai lembaga pendidikan tersebut ini juga akan ditentukan oleh sikap dan perilaku dari sang pengajar alias guru. Selain itu untuk menambahkan keyakinan tersebut, para orang tua juga bisa melihat sikap para staf sekolah bahkan jika diperlukan lihat juga sikap sekuriti, penjaga kantin hingga supir antar jemput anak sekolah (jika ada sekolah yang menyediakan layanan antar jemput).
Selain sikap, para orang tua juga bisa bertanya langsung mengenai tanggapan para guru tentang mengenai anak yang berkebutuhan khusus. Sikapnya ini bisa mencerminkan perilaku mereka terhadap anak didiknya kelak dan Anda bisa tentukan bagus atau tidaknya sekaligus ini juga bisa menghindari kasus bullying yang kini marak terjadi di Indonesia.
Cek Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah
Memilih sekolah terbaik untuk anak juga harus mempertimbangkan dari segi infrastruktur khususnya kebersihan lingkungan toilet dan koleksi buku perpustakan selengkap apa. Mau dong, si anak terjaga kesehatannya dan tidak pulang dalam sakit karena kotornya fasilitas sekolah. Jadi, masukkan ini menjadi faktor penting dalam pertimbangan dalam memilih sekolah anak.
Demikian 4 pertimbangan yang harus difikirkan ketika memilih sekolah untuk anak. Semoga membantu yah! Cek artikel dan informasi lainnya seputar dunia pendidikan khususnya pendidikan anak (parenting) di blog Doffie.com.