Kehamilan adalah suatu hal yang selalu dinanti-nantikan seseorang. Hal ini benar terlebih untuk para pasangan muda. Berbagai cara pun siap dilakukan seseorang asalkan mereka bisa mendapatkan buah hati. Namun tidak jarang juga menemui mereka yang tidak ingin terburu-buru punya anak. Bahkan ada juga yang mengikuti program KB sehingga mereka tidak akan punya anak untuk beberapa saat. Program KB pun bisa dilakukan dalam berbagai cara, contohnya saja dengan suntikan ataupun pil. Tersedianya banyak pilihan untuk program KB membuat kita bisa memilih sesuai kebutuhan. Misalnya saja kita bisa memilih program KB untuk jangka waktu tertentu dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan KB susuk? Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang program KB yang satu ini?
Apa Itu KB Susuk?
KB Susuk adalah salah satu jenis program KB yang pastinya sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan. Satu hal yang membedakan KB Susuk dengan jenis KB lainnya adalah bentuknya. Benar sekali, KB Susuk berbentuk seperti tabung kecil berukuran 4 cm dan diameter 2 mm. KB Susuk ini terbuat dari plastik dan cukup digemari masyarakat karena prosedur pemasangannya yang bisa dibilang tidak terlalu ribet. Meskipun begitu, pemasangan KB Susuk ini tentu saja harus dilakukan oleh profesional.
Apakah KB Susuk ini cocok untuk semua wanita? Tentu saja ada pengecualian, contohnya saja KB Susuk tidak disarankan untuk wanita yang memiliki masalah pada pembekuan darah. Selain itu, mereka yang memiliki diabetes, depresi, kolesterol tinggi, ataupun hipertensi juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memasang KB Susuk. Lalu sebenarnya bagaimana sih prosedur pemasangan KB Susuk ini? Apakah ada persiapan tertentu ketika akan memasang KB Susuk?
Prosedur Pemasangan KB Susuk
KB Susuk alias KB implan merupakan alat kontrasepsi yang diletakkan pada lengan atas. Tujuan dari pemasangan KB Susuk ini adalah untuk melepaskan hormon progesteron ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Survei menunjukkan jika 99% orang yang menggunakan KB Susuk ini bisa mencegah kehamilan hingga sampai tiga tahun. Ada juga suatu survei yang menyatakan bahwa dalam jangka waktu satu tahun, tidak mencapai angka 1 dari 100 pengguna mengalami kebobolan karena menggunakan KB Susuk. Bahkan kita tidak perlu lagi mengonsumsi pil KB secara rutin. Apabila pemasangan KB Susuk ini sudah mencapai tiga tahun pun hanya perlu diganti lagi dengan yang baru. Ketika kita belum sempat menggati KB Susuk setelah tiga tahun, kita bisa menambahkan alat kontrasepsi lainnya seperti kondom.
Apakah ada syarat tertentu sebelum memakai KB Susuk ini? Sebelum memakai KB Susuk, perlu dipastikan jika pasangan wanita tidak dalam keadaan hamil. Pemasangan KB Susuk ini bisa dilakukan lima hari setelah menstruasi hai pertama. Lokasi pemasangan KB Susuk ini bisa di lengan kiri ataupun kanan namun lebih banyak yang memilih lengan kiri. Hal ini berkaitan dengan lengan kanan yang lebih aktif daripada kiri, sehingga pemasangan KB Susuk tidak akan mengganggu aktivitas. Sebelum KB Susuk dipasang, akan dilakukan bius lokal supaya tidak terasa sakit. KB Susuk akan mulai efektif setelah 5 hingga 7 hari pemasangan. Apabila kita memutuskan untuk melepaskan KB Susuk maka fase kesuburan pun akan kembali seperti normal.
Kelebihan KB Susuk
Tentu saja suatu metode kontrasepsi memiliki kelebihan daripada metode kontrasepsi lainnya. Lalu apa sebenarnya kelebihan dari KB Susuk ini? Nah daripada tambah penasaran, yuk kita simak beberapa kelebihan KB Susuk berikut!
- Memberikan pencegahan dalam jangka waktu yang lama, lebih tepatnya selama 3 tahun;
- Tidak akan mengganggu hubungan seksual. Bahkan kita tidak akan merasakan menggunakan alat kontrasepsi yang pastinya tetap membuat nyamann selama hubungan intim;
- Kita tidak lagi perlu rutin meminum pil KB ataupun suntik KB secara teratur;
- Pemasangan KB Susuk ini bisa dilakukan kapan saja, asalkan ketika wanita tidak dalam masa kehamilan. Bahkan kita bisa memasangnya ketika masih dalam periode menyusui;
- Kesuburan wanita tidak akan terganggu meskipun menggunakan KB Susuk dalam jangka waktu lama alias bertahun-tahun;
- KB Susuk tidak berisiko timbulnya kanker serviks ataupun infeksi rongga panggul; di mana kedua hal ini berbahaya bagi siapa saja;
- KB Susuk juga tidak akan mengganggu produksi ASI sehingga akan tetap aman untuk memasangnya saat wanita masih dalam masa menyusui;
- Menggunakan KB Susuk juga terbebas dari pengaruh esterogen.
Efek Samping KB Susuk
Seperti metode kontrasepsi lainnya, pemasangan KB Susuk ini bisa saja menimbulkan efek samping tertentu. Namun kita tidak perlu khawatir karena efek samping yang timbul tidak akan berujung pada kematian. Efek samping dari KB Susuk pun tidak dialami oleh semua orang dan akan cepat hilang. Berikut adalah beberapa contoh efek samping yang bisa timbul setelah pemasangan KB Susuk:
- Haid yang menjadi kurang teratur, bahkan bisa jadi kita tidak mengalami haid sama sekali;
- Darah haid menjadi lebih banyak bahkan bisa menjadi lebih sakit pula;
- Bercak darah juga timbul meskipun sedang tidak haid;
- Berat badan yang naik drastis;
- Timbulnya rasa sakit pada daerah sekitar dipasangnya KB Susuk.
Pasang KB Susuk-Mu di Pelayanan Kesehatan Terdekat
Nah bagaimana? Pastinya sekarang lebih paham kan mengenai kelebihan dan apa saja efek samping yang mungkin timbul setelah memasang KB Susuk? Kesimpulannya, KB Susuk adalah pilihan yang tepat untuk kita yang ingin menjalani program KB selama beberapa tahun sekaligus. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian ya!