Ketika mengendarai sebuah mobil, pernahkah kalian mendapati lampu check engine yang berubah warna mirip seperti warna lampu pada panel instrumen mobil? Jika kalian pernah melihatnya, menandakan mobil yang kalian kendarai sedang mengalami kerusakan pada bagian mesinnya. Tidak hanya itu saja, biasanya apabila lampu check engine ini sudah menyala berwarna kekuning-kuningan, maka beberapa indikator yang terdapat di dalam mobil kalian mengalami beberapa kerusakan yang cukup parah, dan terkadang ketika lampu check engine ini terus menyala, kalian pun akan sering memperbaiki beberapa indikator yang ada pada mobil kalian.
Berikut beberapa indikator mobil yang akan sering sekali kalian perbaiki, saat lampu check engine mobil ini sudah dan terus menyala. Yuks, langsung saja disimak!
- Oxygen Sensor. Dilansir dari sebuah berita, akibat menyalanya lampu check engine pada mobil, membuat oxygen sensor terlalu sering diganti oleh para pengendara ke bengkel mobil. Biasanya, oxygen sensor ini digunakan untuk mengetahui kinerja mesin yang terdapat di dalam mobil, mengukur berapa jumlah oxygen yang sudah terbakar di knalpot mobil, dan memberitahu apabila oxygen sudah bekerja dengan sangat baik. Tapi, oxygen sensor ini juga bisa tiba-tiba rusak, diakibatkan oleh kurangnya perawatan, tidak menggunakan bakan bakar yang sudah dianjurkan, dan adanya kontiminasi mesin yang mengalami kebocoran dengan pendingin internal.
- Catalityc Converter. Biasanya, apabila lampu check engine sudah menyala, maka tidak sedikit yang akan memperbaiki indikator catalityc converter-nya. Dalam kebanyakan kasus, rusaknya indikator catalityc converter ini, disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada busi mobil dan tidak segera menggantinya, dan terkadang diakibatkan oleh masalah mekanis mesin, serta koil pengapian.
- Thermostat. Thermostat sendiri merupakan sebuah indikator yang berfungsi untuk mengatur pendingin mesin pada mobil secara otomatis. Namun, jika komponen thermostat ini mengalami kerusakan, maka lampu check engine pun akan menyala secara tiba-tiba. Dan menurut beberapa berita, banyak pengendara yang mengalami perbaikan, diakibatkan oleh rusaknya thermostat pada mobil ini.
- Emisi Ecaporasi Purge Control Valve. Emisi Ecaporasi Purge Control Valve adalah bagian yang terdapat di sistem EVAP mobil. Apabila mobil sedang digunakan dan mesin mobil dalam keadaan panas, maka mesin akan membuka katup purge dan membawa uap bakar yang dipindahkan dari tabung agar dibakar oleh mesin. Namun, apabila Emisi Ecaporasi Purge Control Valve ini tidak bekerja secara baik, tentu saja akan mengakibatkan lampu check engine menyala. Dan, lagi pengendara pun akan membawa mobil mereka ke bengkel mobil untuk memperbaiki indikator yang satu ini.
- Mass Air Flow Sensor. Indikator Mass Air Flow Sensor berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam mesin dan bercampur dengan bahan bakar. Apabila indikator yang satu ini diabaikan oleh para pengendara, dan tidak segera memperbaiki ketika lampu check engine sudah menyala, maka akan merusak catalytic converter.
Demikianlah beberapa indikator yang sering diperbaiki oleh para pengendara, akibat menyalanya lampu check engine. –SH–