Sukses dalam kehidupan adalah menjadi impian setiap manusia yang ada di bumi. Mau di hidup normal, hingga para penyandang disabilitas tentu berhak meraih kesuksesan dengan semua kemampuan yang dimiliki. Namun ini tidak tertuju pada Fanny Evrita yang merupakan wanita difabel penyandang tuna daksa. Wanita asal Pontianak ini justru membuktikan bahwa penyandang difabel bisa unjuk gigi dan meraih kesuksesan dengan membuat produk kecantikan ‘Thisable Beauty Care’.
Memang ya, dalam kehidupan yang nyata hidup dengan keterbatasan fisik yang dimiliki kerap menjadi tolak ukur dan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Bahkan banyak kasus yang membuat penyandang disabilitas ini mengalami intimidasi atau bullying. Ini yang terjadi pada Fanny yang harus berjuang keras untuk bisa meraih kesuksesannya. Kekurangan pada kakinya yang tidak normal menyebabkan ukuran kaki sebelah kiri lebih besar dibandingkan kaki yang sebelah kanan.
Kisah suksesnya dimulai ketika dirinya diberhentikan dari sebuah Bank karena masalah sepela yakin ukuran seragam yang tidak pas dengan postur tubuhnya. Wanita berparas cantik ini nekad untuk mengadu nasib dan mencari peruntungan di Jakarta. Selain memang sulit hidup di Jakarta, ternyata sindiran dan komentar-komentar nyiyir orang lain tentang fisik tubuhnya membuat dirinya tersakiti.
Selama berada di Jakarta, untuk aktivitas kesehariannya Fanny naik kendaraan umum, gojek dan juga busway. Itu dilalui dengan pengorbanan, salah satunya menahan panas dan malu ketika naik busway di mana orang-orang melihat kaki kirinya yang tida memakai sepatu. Bahkan ada yang bilang ‘’kasian ya kamu, sayang ya kamu cantik-cantik cacat kayak gitu’. Omongan ini yang membuat dirinya sakit dan bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya bisa sukses.
Sebelumnya dirinya pernah tidak menerima kondisi, malu karena dirinya seorang difabel, namun setelah 20 tahun wanita lulusan Ekonomi Manajemen Universitas Tanjungpura ini mulai bisa menerima dirinya. Beliau menuturkan bahwa dirinya saat TK yang akhirnya memutuskan untuk pindah sekolah, dan puncaknya tidak mau sekolah. Ketika SD, dirinya menemukan teman-teman terbaik yang menerima kondisi fisik sekaligus melindunginya. Namun ini tidak sama ketika SMP, SMA, sampai kerja, dirinya tetap dibully.
Memang ketika SMA, Fanny bisa berani untuk tegas dan melawan setiap ada orang yang berkomentar terhadap kondisi fisiknya. Meskipun difabel, tetap prestasi sekolahnya bukan kaleng-kaleng loh, dirinya mulai dari SD selalu ranking pertama. Hal inilah yang membuat orang butuh akan dirinya untuk belajar bareng. Tips dari Fanny adalah buatlah diri Anda menonjol dan memiliki kelebihan yang tidak miliki orang lain sehingga dengan begitu orang akan melupakan apa yang menjadi kekurangan yang kita miliki.
Wanita yang kini berusia 30 tahun ini membuktikan bahwa dirinya bisa meraih kesuksesan dengan menjadi seorang entrepreneur. Di sini Fanny membuktikan kepada orang yang sering menganggap sebelah mata dengan karya dan prestasi. Jadikan ini contoh untuk kita semua ya gaess!
Sempat bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, Fanny mencoba kesempatan baru untuk melamar pekerjaan di Thisable Enterprise milik Angkie Yudistia yang ternyata merupakan penyandang tuna rungu. Thisable Enterprise ini merupakan program dan aksi dalam bisnis sosial untuk para penyandang disabilitas. Ia kemudian mengikuti inkubator bisnis selama enam bulan dan mulai membuka bisnis produk kecantikan yang diberi label ‘Thisable Beauty Care’.
Thisable Beauty Care dibangun oleh Fanny pada 2016 di mana memiliki dari beberapa produk kecantikan unggulan seperti lotion, lulur, sabun, dan beauty oil. Produk kecantikan ini dibuatnya sendiri sebagai pembuktian bahwa wanita difabel bisa membuat sebuah produk yang dibutuhkan masyarakat. Bahkan produk Thisable Beauty Care yang telah dilabeli BPOM dan lulus sertifikasi halal itu pun mulai masuk di apotek-apotek dan mall. Harganya pun cukup terjangkau yakni berkisar antara Rp 30 ribu sampai Rp 200 ribu.
#AwaliDenganKebaikan merupakan langkah yang baik untuk mengawali semua keputusan yang telah diambil. Namun tetap harus dilengkapi dengan perlindungan yang maksimal sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tidak akan membawa beban yang pada akhirnya akan menyusahkan keluarga.
Salah satu perlindungan adalah dengan produk asuransi syariah, yaitu asuransi syariah Indonesia dari Allianz yang terkenal dengan pelayanan terbaik dan loyak terhadap setiap customernya. Kampanye Allianz dengan tagar #AwaliDenganKebaikan bertujuan menumbuhkan rasa tolong menolong untuk berbuat baik kepada sesama peserta.