Banyaknya pelaku industri yang tersebar, baik meliputi produk makanan maupun minuman menuntut perbedaan dari segi kemasan.
Kemasan sendiri merupakan tolak ukur pertama ketika konsumen ingin membeli sebuah makanan atau minuman. Tentu, perlu produk yang menarik melalui pemasaran dengan konsep, ide, dan cara yang unik.
Terlepas dari segala teknik pemasaran, makanan dan minuman sejatinya juga membutuhkan produk yang ramah lingkungan dari segi kemasan. Segi kemasan sendiri dapat digunakan dengan berbagai macam bahan atau komposisi.
Di era yang sudah penuh dengan barang-barang yang menjadi sampah, rasanya kemasan ramah lingkungan tampil sebagai cara pemasaran tersendiri.
Beberapa produsen makanan dan minuman menonjolkan produk kemasan yang mudah terurai ketika termakan waktu. Hal ini membuat pikiran pembeli tenang sehingga semakin meningkatkan presentase membeli produk tersebut.
Menurut data riset Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia, sampah plastik yang terbuang kini mencapai kurang lebih 26.500 ton per hari. Untuk itu, pemerintah membuat kebijakan dengan memberikan biaya tambahan jika ingin menggunakan kantong plastik pada saat berbelanja di Supermarket atau Mal.
Ingin menghasilkan produk yang ramah lingkungan serta mampu menarik konsumen? Perlu ada beberapa pertimbangan sebelum memasarkan produk Anda dengan hal yang berbeda.
Tanpa perlu basa-basi, yuk langsung aja simak cara memilih kemasan makanan yang ramah lingkungan untuk produk Anda.
Kemasan Makanan Ramah Lingkungan
Dibuat dari Bahan Kertas
Bahan baku makanan perlu mendapatkan perhatian khusus, apalagi bagi Anda yang memiliki usaha di bidang kuliner. Makanan menghasilkan panas yang seringkali bersinggungan dengan reaksi kiimia di suatu kemasan.
Reaksi panas ini dapat memacu berbagai macam hal yang merugikan di dalam makanan. Tentu hasil makanan yang buruk bagi kesehatan dapat membuat citra produk Anda menjadi buruk.
Lantas, ketahuilah bagaimana Anda memproduksi suatu kemasan dengan bahan baku yang tersedia. Makanan yang ramah lingkungan harus memperhatikan bahan baku, antara lain penggunaan kemasan dari bahan kertas.
Eksistensi kemasan berbahan kertas masih terjaga hingga saat ini. Hal tersebut mengacu pada kemasan yang lebih murah dari segi harga dan bahan plastik yang lebih bersahabat dibandingkan alumunium foil.
Produk yang menggunakan bungkus dari bahan kertas juga memiliki corak dan bentuk yang premium serta lebih natural. Hasil ini juga memberikan stigma kepada konsumen bahwa ketika mereka membeli produk Anda, maka mereka sudah berkontribusi dalam membantu lingkungan lebih sehat.
Salah satu produk yang sering menggunakan jenis kemasan atau box makanan seperti box burger atau box pizza. Kemasan dari bahan kertas dengan ketebalan kertas yang cukup tebal. Bahan ini dipilih untuk membantu menahan panas burger atau pizza sehingga tetap hangat ketika proses delivery sampai ke tangan pemesan.
Pemilihan box makanan dengan bahan kertas memang jadi opsi terbaik untuk packing makanan. Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis kuliner, packing menjadi faktor pentig yang juga harus diperhatikan. Jika bingung, kunjungi website tjetak.com! Di sana Anda bisa request untuk custome packing box makanan sesuai keingingan Anda.
Memiliki Teknologi Biofoam
Jenis kemasan yang ramah lingkungan juga dapat dikemas dengan biofoam. Apa itu kemasan berteknologi biofoam? Biofoam sendiri merupakan kemasan makanan yang dibuat dari bahan dasar pati dengan tambahan serat.
Bahan pati dan serat dapat diperoleh dari tanaman pangan yang berasal dari alam. Tentu bahan dasar alami akan membuat biofoam lebih mudah terurai. Kemasan bio foam merupakan pilihan utama bagi produk Anda yang kerap menggunakan bahan styrofoam.
Membuat kemasan biofoam juga memerlukan teknolog thermopressing dengan mencampurkan bahan alami dan bahan aditif lain. Proses pencetakannya juga harus berada di suhu 170 – 180 derajat celsius.
Kelebihan selain stryofoam juga biofoam lebih kuat dan mampu menahan beban makanan yang beragam. Selain itu, desain serta branding barang biofoam kerap menjadi sasaran bagi konsumen yang peduli akan lingkungan hidup.
Edible Packaging
Jenis kemasan makanan ramah lingkungan yang ketiga adalah inovasi kemasan edible (edible packaging). Kemasan ini juga merupakan salah satu temuan terbaru yang ramah lingkungan.
Sebenarnya apa kelebihan dari edible packaging? Inovasi ini membuat kemasan makanan yang dapat dikonsumsi. Berbahan dasar alami yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi sehingga menjadi kemasan yang juga dapat dikonsumsi.
Edible packaging sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu sekadar bahan pelapis makanan (edible coating) dan atau berbentuk lembaran (edible film). Inovasi ini memang sangat baru dan peredaran produknya juga cukup jarang ditemukan di pasaran. Namun mengetahui sekaligus mengedukasi dengan edible packaging mampu menarik banyak konsumen. Selain karena model yang unik, kemasan ini juga mampu membuat produk lebih alami.