Lebih hematnya harga pipa air memungkinkan petani bisa berkreasi dalam meraih keuntungan. Bukan hanya sebatas menanam tanaman, tapi juga bisa menebar benih ikan yang tentunya sangat menjanjikan.
Pertanian dan perikanan adalah komoditas utama masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki daratan yang subuh dan air yang melimpah. Tanah yang subur untuk ditanami berbagai tanaman. Dan air yang melimpah untuk merawat ikan agar dapat memiliki nilai jual.
Namun seiring dengan teknologi yang sudah semakin maju, akan lebih memudahkan petani untuk merawat tanamannya dan ikannya. Dengan harga pipa air yang murah seperti Rucika, menjadikan petani dapat berkreasi membuat alatnya sendiri.
Alat Penabur Pupuk
Bahan:
- Pipa air rucika
- Keni
- Per
- Kawat
- Botol bekas herbisida
Cara membuat
- Botol bekas herbisida dipotong, membentuk seperti corong.
- Sambungkan dengan keni T dan pralon di kedua ujungnya.
- Ujung keni lurus dari corong, beri keni L dan beri pralon.
- Selanjutnya beri keni T, pada keni T yang lurus diberi pralon dan tutup pralon di ujung atasnya.
- Masukkan pralon yang lebih kecil yang diberi lubang untuk masuknya pupuk. Pada pralon ini diberi per di tengahnya dan kawat tarikan di ujung atasnya.
- Beri pralon lagi di ujung keni T yang lainnya.
Dengan alat penabur pupuk, menjadikan menabur pupuk secara rutin menjadi lebih mudah. Menghemat tenaga dan tidak perlu membungkuk-bungkuk untuk dapat menjangkau bagian bawah tanaman.
Alat Pemberi Pakan Ikan
Bahan yang dibutuhkan
- Galon
- Pipa pralon
- Sandal jepit bekas
- Keni T
- Paku
- Botol agak tebal
Cara membuat:
- Potong bagian dasar galon, sebagai tempat pakan ikan.
- Kedua ujung keni T ditutup dengan busa sandal jepit yang dipotong bulat. Pasang Keni T dan ujung pipa air rucika.
- Masukkan rangkaian keni T ke dalam galon.
- Potong ujung atas dan bawah botol bekas.
- Masukkan botol bekas melalui ujung pipa Rucika.
- Buat lubang botol dan pipa sebagai tempat paku agar botol stabil.
- Sambung keni pada ujung pipa air Rucika.
Cara menggunakan:
Buat jembatan di atas kolam, pasang alat. Dan goyang-goyangkan alat. Apabila berhasil makan turun ke kolam, dapat dibiarkan. Sehingga ikan yang akan menyentuh ujungnya dan keluar pakannya.
Dengan menggunkan alat pemberi pakan ikan, kita tidak perlu ada di tempat untuk selalu memberi pakan ikan. Karena ketika ikan menyentuh, sudah secara otomatis pakan ikan akan turun dengan sendirinya.
Kedua alat itu dapat dibuat dengan mudah dan dengan bahan yang mudah ditemukan seperti pipa. Untuk harga pipa air sendiri, Anda tidak perlu khawatir akan keluar biaya besar. Pasalnya, pipa rilisan Rucika termasuk memberikan harga yang masuk akal dan teruji keawetannya.