Menulis terkadang bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak semua orang memiliki bakat menulis. Namun apabila Anda tertarik untuk membuat sebuah naskah opini, jangan malu untuk mulai belajar. Ada banyak trik menarik yang bisa dilakukan agar tulisan yang dibuat memiliki konten yang berkualitas.
Pengertian Opini
Sebelum Anda mulai mengikuti tips menulis opini yang akan dibahas di sini, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu opini.
Opini sangat berbeda dengan fakta. Perlu untuk Anda ketahui bahwa opini adalah sebuah pendapat dari seseorang yang tingkat kebenarannya relatif. Di dalam opini terdapat informasi berupa saran-saran atau gagasan yang terkadang berisi konten subjektif.
Gagasan yang ditulis memiliki tujuan yang beragam. Banyak dari opini yang memiliki manfaat sangat banyak bagi pembacanya. Selain bisa memberikan inspirasi, tulisan ini juga mengandung banyak informasi menarik yang berasal dari pemikiran orang-orang berpengalaman.
Langkah dalam Menulis Opini
Untuk dapat menciptakan tulisan yang berkualitas tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Trik-trik berikut ini apabila dilakukan maka dapat membantu Anda untuk bisa menghasilkan tulisan yang enak dibaca dan memiliki konten menarik.
1. Memilih Tema Tulisan
Langkah pertama harus dilakukan sebelum mulai menulis adalah menentukan terlebih dahulu tema atau isu yang akan dibahas. Anda bisa memilih isu yang saat ini sedang hangat atau yang kiranya memang menarik untuk dibahas.
Bagi yang masih merasa bingung dalam menentukan isu, cobalah untuk membaca terlebih dahulu contoh tulisan dari berbagai macam media. Dengan membaca maka Anda akan bisa membayangkan kira-kira seperti apa tulisan yang akan dibuat.
Beberapa media yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai referensi antara lain seperti media cetak, sosial media, artikel blog atau website dan lain sebagainya. Tanpa membaca terlebih dahulu, Anda yang sebelumnya belum pernah menulis bisa mengalami kesulitan untuk merangkai kata di awal paragraf.
2. Mencari Data
Apabila sudah memilih tema atau isu yang akan dibahas, selanjutnya Anda bisa menggunakan data-data yang akan memperkuat opini penulis. Opini berkualitas biasanya juga menyebabkan data yang kuat.
Anda tidak harus menyampaikan data secara lengkap seperti ketika menuliskan tentang fakta. Berilah sedikit data agar informasi dalam tulisan semakin menarik.
Data tulisan untuk melengkapi tulisan bisa didapatkan dari berbagai sumber. Cara paling mudah untuk menemukan data adalah dengan melalui internet. Bahkan Anda juga bisa mengambil data dari buku atau media cetak seperti koran. Di dalam media tersebut terdapat banyak informasi yang bisa menjadi dasar teori.
3. Mengolah Data yang Diperoleh
Tips berikutnya apabila sudah mendapatkan data yang dibutuhkan untuk menulis opini adalah mengolah data tersebut. Cara mengolah data adalah dengan memilih serta merangkum data tersebut agar lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca.
Tuliskan data dengan bahasa Anda, akan tetapi tetap menggunakan bahasa yang sesuai kaidah sehingga membuat tulisan mudah dimengerti. Data tersebut berfungsi untuk mendukung pendapat yang ditulis sehingga lebih berbobot.
4. Membuat Judul
Meskipun sudah menemukan isu dan juga tema yang sesuai, judul harus dibuat semenarik mungkin. Apabila judul dibuat menarik, calon membaca akan tertarik untuk membuka dan membaca tulisan Anda.
Judul untuk sebuah tulisan opini bisa berbentuk pertanyaan atau pernyataan. Ada banyak contoh judul yang bisa dijadikan sebagai inspirasi. Anda bisa mengambil contoh dari artikel yang sudah pernah dibuat, kemudian dimodifikasi agar lebih menarik. Salah satu trik untuk membuat judul terlihat menarik adalah dengan menyebutkan sesuatu yang membuat seseorang merasa penasaran.
5. Membuat Lead yang Menarik
Pada bagian atas tulisan sebagai pembukaan sebaiknya diberi lead atau sering disebut juga dengan kepala tulisan. Kepala tulisan bisa berupa kutipan, pernyataan atau bahkan kesimpulan dari opini yang dibuat.
Kepala tulisan ini memiliki fungsi agar pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan secara menyeluruh. Buatlah bagian ini semenarik mungkin. Apabila pada bagian ini sudah terlihat menarik maka pembaca akan melanjutkan untuk membaca tulisan hingga akhir.
6. Membuat List Content
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah membuat list konten atau bisa juga menentukan heading dan sub heading. Anda juga perlu untuk menulis tentang latar belakang dan juga teori yang akan digunakan untuk membahas opini tersebut.
Dengan membuat list content, Anda tidak akan merasa bingung apabila akan mulai menulis. Tulisan yang dibuat juga akan semakin terarah karena tinggal menjabarkan heading dan subheading yang sudah ditulis.
7. Penutup
Apabila konten sudah selesai dirancang, jangan lupa untuk merevisi kira-kira apakah ada yang harus ditambah atau dikurangi. Jika konten sudah sempurna maka langkah selanjutnya adalah menuliskan penutupan di paragraf terakhir.
Paragraf terakhir dapat berisi kesimpulan semua tulisan yang disertai dengan kalimat penutup. Dalam tulisan yang berupa opini penulis juga sebaiknya menyebutkan tentang solusi yang ditawarkan pada paragraf penutup. Dengan begitu tulisan yang berupa pendapat sudah lengkap karena berisi tentang gagasan yang bermanfaat.
Ikuti tips menulis opini yang telah disebutkan di atas sembari melakukan praktek secara langsung. Tips di atas akan bermanfaat apabila diaplikasikan dengan sungguh-sungguh.