Pemberdayaan organisasi di kampus atau sekolah sangatlah penting. Tujuannya untuk mewujudkan generasi muda berdaya yang berkualitas. Untuk memberdayakannya, kepala sekolah mau pun rektor kampus perlu mendukungnya. Bentuk dukungannya berkaitan dengan mengadakan sejumlah program.

Selain mengadakan program yang tepat, pihaknya juga perlu mendukungnya dengan fasilitas pendukung. Dengan begitu, generasi muda yang berada dalam organisasi dapat mengikuti program dengan senang hati. Lantas, apa saja program pemberdayaan untuk organisasi kampus dan sekolah? Mari lihat 4 contoh program terbaik untuk mewujudkan generasi yang muda berdaya berikut ini.
1. Program Kepemimpinan dan Pengembangan Diri
Mengadakan sejumlah kegiatan yang bisa mengasah karakter kepemimpinan tentunya sangat tepat. Pasalnya, generasi muda ini merupakan penerus tongkat estafet dari kepemimpinan bangsa di masa depan. Untuk pemberdayaan anak muda ini perlu dibekali dengan berbagai pelatihan mengenai kepemimpinan. Mulai dari bagaimana cara memimpin secara bijaksana, bagaimana cara bertanggung jawab hingga cara menyelesaikan masalah.
Pelatihan seperti ini akan membuat anak muda lebih terlatih. Bahkan, bisa mengembangkan potensi dirinya dengan sangat baik. Pada akhirnya, anak-anak muda ini lebih siap untuk mengambil alih kepemimpinan di masa depan dengan lebih baik.
2. Program Pengabdian Masyarakat
Program ini mengedepankan pada rasa saling bertanggung jawab dan saling memiliki. Di sini, anak muda diajarkan mengenai pentingnya saling membantu dalam menyelesaikan isu/tantangan di tengah masyarakat.

Ada rasa tanggung jawab untuk menciptakan kenyamanan dan keteraturan di tengah masyarakat. Hal inilah yang membuat anak-anak tergerak untuk melakukan aksi terpuji setiap waktu. Adapun program yang bisa dijalankan ini berupa kegiatan sosial. Di antaranya adalah bakti sosial, kampanye sosial hingga aksi lingkungan.
Kegiatan seperti ini mulai dilakukan sejak awal. Tentunya, melibatkan setiap anak muda yang tergabung dalam organisasi tersebut. Tujuan utamanya tidak lain untuk meningkatkan rasa kepedulian serta tanggung jawab sosial anak-anak muda. Dan ini sekaligus membantu anak-anak untuk belajar tentang bagaimana berkolaborasi serta bekerja sama untuk mewujudkan harapan secara bersama-sama.
3. Program Kewirausahaan dan Pengembangan Karir
Program lain yang seharusnya dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus adalah program kewirausahaan dan pengembangan karir. Program tersebut sengaja disediakan untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Diketahui bahwa generasi inilah yang bisa membuat perbedaan. Tidak terkecuali dalam bidang ekonomi.

Semangat tinggi serta kreativitas anak-anak muda perlu didukung. Ketika mendapatkan dukungan seperti pe latihan kewirausahaan, anak-anak ini bisa lebih berani untuk membangun bisnis di masa depan.Sederhananya, anak-anak ini tidak mudah patah semangat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Yakni, memiliki karakter hebat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja atau usaha.
4. Program Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan/Pelajar
Program pertukaran pelajar atau pengetahuan juga termasuk dalam upaya untuk mewujudkan generasi yang muda berdaya. Program ini memungkinkan anak muda untuk mendapatkan kesempatan dalam meraih pengetahuan lebih luas.
Contohnya belajar di instansi Pendidikan yang mendukung pada minatnya. Atau, meningkatkan pengetahuannya dari anak-anak lain. Ketika mendapatkan bekal pengetahuan lebih luas, dampaknya sangat positif bagi anak. Bahkan, berdampak positif juga bagi instansi Pendidikan.

Untuk mewujudkan program ini, keterlibatan sekaligus dukungan dari pihak sekolah atau kampus sangatlah dibutuhkan. Setidaknya, dukungan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kualitas anak-anak di dalamnya.
Akhirnya, program pemberdayaan dari organisasi anak muda di kampus mau pun sekolah menjadi pilar utama untuk menciptakan generasi yang muda berdaya. Yakni, generasi yang bagus dalam kepemimpinan, peduli sosial, cerdas serta berdaya saing.
Namun kesemua program tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga butuh bantuan dari pihak sekolah atau kampus (universitas) dalam mencari sponsor dan donatur yang nantinya akan membantu dalam hal pendanaan program. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan program fundraising atau penggalanan dana untuk mencari sponsor baik online maupun offline.
Kondisi yang terjadi di lapangan, banyak pihak mahasiswa dan kampus yang akhirnya memilih cari dana kampus online di mana cara ini mampu menjangkau kalangan yang lebih luas. Namun untuk mengadakan event ini, dibutuhkan persiapan yang matang sehingga acara yang dijalankan bisa berjalan dengan baik.