Kondisi resesi ekonomi dan juga pandemi covid-19 saat ini tentu memberikan dampak pada perekenomian, salah satunya banyaknya pemutusan hubungan kerja atau PHK karena bisnis tidak berjalan lancar bahkan gulung tikar alias bangkrut. Keputusan ini tentu berat dan harus diambil sebagai opsi terakhir demi untuk menyelamatkan bisnis mereka.
Imbas dari PHK ini otomatis pendapatan bulanan yang biasa didapatkan dari gaji bulanan pun hilang. Padahal kebutuhan setiap bulan harus dipenuhi, meskipun itupun sudah dihilangkan kebutuhan-kebutuhan yang memang tidak menjadi kebutuhan primer. Banyak orang yang pada akhirnya menggunakan opsi opsi meminjam uang dengan aplikasi pinjaman online.
2 Faktor Krusial Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online
Eits, tapi sebelum memutuskan pastikan Anda sudah melakukan diskusi dengan keluarga dan mempertimbangkan dengan cermat. Adapun 2 point yang sangat krusial ketika memutuskan untuk meminjam uang dengan menggunakan aplikasi pinjaman online adalah :
1. Kemampuan Finansial untuk Membayar Cicilan
Ini sangat krusial untuk benar-benar dipertimbangkan. Jangan sampai kewalahan dan kebingungan ketika membayar cicilan untuk melunasi pinjaman tersebut. Sudah banyak kasus pinjaman online yang viral di mesia sosial karena ketidakmampuan untuk membayar cicilan setiap bulannya.
2. Pilih Aplikasi Pinjaman Online Yang Aman, Terpercaya, dan Terverifikasi oleh OJK
Pastikan sebelum pinjam uang menggunakan aplikasi pinjaman online, Anda harus melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap aplikasi tersebut. Mulai dari memeriksa perusahaannya termasuk alamat kantor dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu rajin baca-baca artikel seputar aplikasi, mulai dari tips, sampai dengan mengunjungi website OJK untuk memeriksa apakah aplikasi pinjaman online tersebut sudah terverifikasi atau belum.
Daftar Aplikasi Pinjaman Online
Seperti dikutip dari situs Duwitmu.com, ada beberapa aplikasi pinjaman online yang sudah terverifikasi oleh OJK diantaranya:
1. Tunaiku
Tunaiku apps merupakan produk aplikasi pinjaman online di bawah naungan Bank Amar yang sudah terverifikasi dan dilundungi oleh OJK sejak 2014. Pinjaman yang diberikan oleh Tunaiku tanpa jaminan loh dan plafon pinjamannya cukup tinggi. Proses pelunasannya pun dipermudah karena Tunaiku memberikan tenor sampai dengan 20 bulan.
Pinjam uang di aplikasi pinjaman online tunaiku apps tidak perlu memberikan jaminan, cukup dengan KTP saja Anda bisa loh mendapatkan kredit tanpa agunan maksimal sampai dengan Rp 20 juta.
Area layanannya pun cukup luas, mulai dari Jawa, Sumatera, Makassar hingga Denpasar Bali. Cakupan wilayah ini akan terus berkembang bahkan bisa mencakup seluruh kota di Indonesia. Pinjaman online, Tunaiku juga telah mendaat penghargaan jadi kredibilitas dan keamanannya bisa dibilang sangat baik. Penghargaan diantaranya, Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials Choice) dari The Iconomics, TOP SME Leader 2000 dari Infobank, Infobank Award 2019, Best Bank Award 2019, Financial Award 2019, Millenials Choice, dan Most Admired CEO 2019 untuk Vishal Tulsian, Direktur Utama Amar Bank.
2. Kredivo
Kredivo bisa dibilang nama besar aplikasi pinjaman online di Indonesia yang sudah terdaftar di OJK. Krevido menawarkan pinjaman online tanpa harus memberikan uang DP dan tidak menggunakan kartu kredit.
Untuk melebarkan sayap, Kredivio juga melakukan kerjasama dengan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Kredivo memberikan fasilitas cicilan untuk nasabah Tokopedia untuk mengajukan pinjaman melalui merchant. Sedangkan untuk peminjaman dana tunai, bisa langsung dilakukan melalui aplikasi.
3. Koinworks
Koinworks merupakan perusahaan fintech dengan konsep Peer 2 Peer Lending yang memberikan fasilitas sebagai penghubung pemberi pinjaman dengan peminjam secara online. Jenis pinjaman yang difasilitasi oleh KoinWorks adalah pinjaman uang untuk modal bisnis dan juga dana pendidikan.
4. Modalku
Sama seperti dengan Koinworks, Modalku juga merupakan perusahaan fintech yang mengusung P2P Lending yang fokusnya memberikan pinjaman untuk modal usaha. Tidak tanggung-tanggung, Modalku memberikan limit kredit modal usaha mulai dari Rp 50 juta, sampai Rp 2 miliar. Fantastis ya!
Jenis usaha yang diberikan fasilitas kredit modal usaha, mulai dari UMKM (Rp 50 juta – Rp 2 miliar), invoicing financing yang menjadi solusi alur kas untuk para pengusaha UKM (sampai dengan Rp 2 miliar), dan ecommerce untuk para pengusaha online (Rp 3 juta – Rp 100 juta).
5. UangTeman
Aplikasi pinjaman online ini menawarkan limit pinjaman sampai dengan Rp 2 juta dengan bunga mulai dari 0,75% hingga 1% per harinya. UangTeman menggunakan sistem pengembalian dengan satu kali pembayaran yang meliputi uang pokok dan kewajiban biaya layanan.
6. Pintek
Pintek adalah perusahaan fintech yang berfokus untuk peminjaman dana pendidikan. Telah terdaftar dan diawasi penuh oleh OJK sejak 2018, Pintek menyediakan peminjaman dana untuk para pelajar/orang tua murid untuk membantu dalam pendanaan biaya belajar (uang pangkal, uang semester, uang sekolah atau SPP, uang kursus, dsb.), serta untuk lembaga pendidikan dalam pengembangan fasilitas, pengadaan buku, alat peraga, dsb.
7. Home Credit
Tidak hanya pinjaman untuk pembelian barang elektronik, kini Home Credit memiliki DONA yang memberikan pinjaman uang tunai tanpa jaminan. Plafon yang diberikan mulai dari Rp 3 juta dan maksimal Rp 25 juta dengan tenor pelunasan sampai 42 bulan.
Pengajuan pinjaman ini cuku mudah karena seluruh prosesnya menggunakan aplikasi. DONA dari Home Credit akan melakukan review dan memberikan info pinjaman disetuju dalam waktu kurang 2 hari.
8. Akseleran
Akseleran merupaka salah satu perusahaan fintech yang memiliki konsep P2P lending. Fokus Akseleran adalah memberikan layanan pinjaman dan kredit online untuk usaha atau bisnis dengan nominal dari Rp 75 juta sampai Rp 2 miliar.
Karena itu, setiap usaha yang mengajukan pinjaman baik usaha perseorangan, firma, CV maupun PT harus memenuhi syarat yang cukup lengkap.
9. Investree
Investree merupakan perusahaan fintech yang memberikan fasilitas pinjaman online untuk para pemilik usaha kecil dan juga bisnis online. Plafon pinjaman yang disediakan mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 2 miliar.
Perlu diingat ketika mengajukan pinjaman, seluruh prosesnya dilakukan secara online di dalam website. Anda cukup menyiapkan data diri dan dokumen-dokumen yang diminta untuk memudahkan proses pencairan dana.
Di dalam website Investree juga disediakan simulasi pinjaman secara lengkap, mulai dari dari kewajiban pembayaran hingga bunga yang dibebankan kepada nasabah. Jadi, sebelum mengajukan sebaiknya lakukan simulasi terlebih dulu sehingga bisa mengukur kemampuan pembayaran yang Anda bisa tanggung.
10. Amartha
Bisa dibilang, Amartha merupakan salah satu pionir fintech P2P lending yang targetnya para pengusaha wanita. Layanan pinjaman modal usaha ini memberikan plafon mulai dari Rp 3 juta dengan beban bungan 15% setiap tahunnya.
Selain pengusaha wanita, Amartha juga menjembatani untuk mitra-mitra yang mengajukan pinjaman untuk membuka usaha kecil seperti warung sembako atau pengembangan usaha produk lain dalam skala rumahan dengan tenor pinjaman maksimal 50 minggu.
Itulah 10 rekomendasi aplikasi pinjaman online yang aman, dan sudah terdaftar sekaligus terverifikasi di OJK. Sekali lagi! Pastikan hitung kemampuan keuangan Anda sebelum melakukan pengajuan pinjaman!
One thought on “10 Aplikasi Pinjaman Online Yang Aman, Legal, dan Terverifikasi OJK”